Daftar Tabel IFSC Code
Tabel IFSC Code berisi daftar lengkap kode IFSC untuk berbagai bank dan cabang di India. Tabel ini mencakup informasi penting yang diperlukan saat melakukan transaksi keuangan.
Sebelum melakukan transaksi, pastikan kode IFSC kalian benar! Untuk memastikan bahwa Kode IFSC yang kalian gunakan benar, kalian dapat klik link berikut untuk memvalidasi kode IFSC kalian: Validasi Kode IFSC
Sekarang kalian telah memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai IFSC Code, dan sekarang kalian mengetahui bahwa IFSC Code merupakan suatu aspek penting dalam transaksi perbankan India. Untuk kirim uang ke India, Anda bisa gunakan Easylink sebagai Platform Transfer uang ke luar negeri.
Latest posts by Amanda Kayla Alika
Indian Financial System Code (IFSC) merupakan kode identifikasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi cabang bank secara akurat.
Kode ini merupakan kombinasi 11 karakter yang terdiri atas huruf dan angka. 4 karakter awal merupakan kode bank, karakter ke 5 adalah angka 0 dan 6 karakter terakhir adalah kode cabang bank di India (Contoh: SBIN0005943).
Untuk mengecek validitas dari IFSC anda silahkan klik di sini
Maaf, sedang ada perbaikan nih
Saat ini kami sedang melakukan pemeliharaan di Pusat Bantuan Flip. Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa chat dengan Tim Flip kok.
Muat UlangChat Dengan Tim FlipKembali ke Beranda
is short for Indian Financial System Code and represents the 11 digit character that you can usually see on your bank’s cheque leaves, or other
sponsored material. This 11 character code helps identify the individual bank branches that participate in the various online money transfer options like NEFT and RTGS.
IFSC (Indian Financial System Code) is an acronym used to represent a unique code assigned to each bank branch in India. This code is utilized by the Reserve Bank of India (RBI) for electronic money transfers between banks, enabling them to verify the transfer of funds. Without the IFSC code, National Electronic Funds Transfer (NEFT) transactions cannot be processed. Individuals need to provide the
when transferring money through various options such as NEFT, RTGS, IMPS, and internet banking. It helps in identifying the specific bank branch involved in a transaction and is essential for processing online transactions.
11-characters alphanumeric IFSC code includes both letters and numbers. The first four characters represent the bank code, the fifth character is always zero, and the last six characters identify the specific branch of the bank. This unique code helps to ensure that the funds are transferred to the correct recipient and destination.
The IFSC code is crucial for conducting electronic fund transfers securely and efficiently. It helps to minimize errors and ensures that the funds are transferred to the intended recipient's account. Additionally, the use of IFSC codes also helps in the reconciliation of transactions and tracking of funds.
In addition to electronic fund transfers, the IFSC code is also used for various other financial transactions such as online bill payments, investment in mutual funds, and insurance premium payments. It is an essential component of the Indian financial system and plays a vital role in facilitating seamless and secure financial transactions across the country.
Overall, the IFSC code is a key element of the Indian financial system, enabling the smooth and efficient transfer of funds between different banks and branches. It is an integral part of modern banking and has greatly simplified the process of electronic fund transfers in India.
Apa Itu HS Code? Panduan Lengkap Mengenal Kode Sistem Harmonisasi
Dalam dunia perdagangan internasional, ada satu sistem pengkodean yang sangat penting untuk mempermudah proses ekspor dan impor barang, yaitu HS Code atau Harmonized System Code. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu HS Code, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan fungsinya dalam perdagangan internasional. Jika Anda seorang pengusaha, profesional di bidang logistik, atau bahkan mahasiswa yang tertarik dengan dunia perdagangan internasional, artikel ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang sistem pengkodean barang yang satu ini.
Siapa yang menggunakan HS Code?
Secara umum, Harmonized System Code (HS Code) digunakan oleh berbagai pihak untuk memfasilitasi perdagangan internasional, menyediakan data statistik, mengelola tarif dan kepabeanan, serta membantu dalam analisis pasar dan perencanaan kebijakan ekonomi.
Mereka yang menggunakan HS Code, antara lain:
Salah satu rahasia penting dibalik setiap transaksi elektronik di India adalah IFSC Code atau Indian Financial System Code. Dalam blog ini, kita akan membahas segala sesuatu tentang IFSC Code, dari definisi hingga cara kerjanya. Simak info selengkapnya dibawah ini!
IFSC atau Indian Financial System Code, adalah kode unik yang digunakan dalam sistem perbankan India. Kode ini membantu mengidentifikasi bank dan cabang yang terlibat dalam transaksi elektronik di India. IFSC sangat penting untuk memastikan dana ditransfer dengan benar dan ke cabang yang tepat.
IFSC (Indian Financial System Code) adalah kode unik sepanjang 11 digit yang digunakan dalam transaksi keuangan elektronik di India. Format IFSC mencakup elemen berikut:
Baca Juga: Apa Itu IBAN Code? Pengertian, Cara Cek dan Perbedaannya
Pos Tarif (Tariff Item)
Pos tarif adalah tingkat paling rinci dari HS Code dan menggunakan enam digit angka yang lebih spesifik untuk setiap jenis barang. Misalnya, di bawah subkelompok ayam hidup, pos tarif akan memberikan kode untuk jenis ayam tertentu. Ini memungkinkan identifikasi barang yang sangat terperinci,
HS Code yang tepat akan memudahkan proses pengenaan tarif dan kepabeanan, serta meminimalkan kesalahan klasifikasi barang.
Mendukung Transfer Dana Elektronik
IFSC Code memungkinkan transaksi keuangan elektronik seperti NEFT, RTGS, dan IMPS. Kode ini penting untuk memfasilitasi proses transfer dana online antar bank.
Cara Menemukan IFSC Code
Bingung mencari IFSC Code untuk melakukan transaksi perbankan? Jangan khawatir, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu kalian untuk menemukan IFSC Code:
Dengan langkah-langkah ini, kalian dapat dengan mudah menemukan IFSC Code bank kalian, sehingga dapat memudahkan proses transaksi keuangan kalian ke depan.
Baca Juga: Apa Itu Bank Sort Code? Pengertian, Fungsi dan Cara Menemukannya
Pentingnya HS Code dalam Impor dan Ekspor
HS Code memegang peranan penting dalam perdagangan internasional, terutama dalam konteks impor-ekspor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa HS Code sangat penting:
Mempermudah Prosedur Bea Cukai: HS Code memungkinkan bea cukai dan otoritas negara untuk mengklasifikasikan barang secara akurat dan efisien. Ini juga membantu dalam penentuan tarif bea masuk dan mengurangi keterlambatan di pelabuhan.
Menghindari Kesalahan dalam Pengiriman Barang: Dengan kode yang jelas, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam pengiriman barang yang dapat menyebabkan denda atau pengembalian barang.
Pengawasan Barang Terlarang atau Terbatas: HS Code memungkinkan negara untuk mengidentifikasi barang-barang yang memiliki pembatasan atau larangan, seperti barang berbahaya atau yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?
Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!
Pesatnya kemajuan perdagangan global membutuhkan sebuah sistem standar sebagai pilar yang tidak tergantikan dalam mempermudah dan menyelaraskan kegiatan ekspor-impor di seluruh dunia.
Harmonized System Code atau HS Code adalah sistem kode tarif internasional yang menjadi bahasa universal bagi barang-barang yang diperdagangkan di berbagai belahan dunia.
Dalam kerumitan pasar internasional dengan ribuan jenis produk dan berbagai kebijakan tarif di setiap negara, HS Code menjadi panduan yang tidak ternilai harganya bagi pelaku perdagangan, pelaku bisnis, pemerintah, dan lembaga terkait.
Mari kita eksplor lebih dalam tentang pengertian HS Code, bagaimana sistem ini berfungsi, dan mengapa penting untuk semua pihak yang terlibat dalam aktivitas perdagangan internasional.
Unik untuk Cabang Bank
IFSC Code adalah kode unik yang terkait dengan masing-masing cabang bank. Tidak ada dua cabang bank yang memiliki IFSC Code yang sama. Kode ini membedakan cabang satu dengan yang lain.
Baca Juga: Daftar Kode Bank Terlengkap Untuk Transaksi Keuangan
Seperti apa bentuk Harmonized System Code (HS Code)?
Harmonized System Code (HS Code) memiliki bentuk yang terstruktur dan terdiri atas serangkaian angka. Setiap kode HS memiliki panjang yang bervariasi, mulai dari dua hingga enam digit. Strukturnya terdiri atas bab, kelompok, subkelompok, dan pos tarif. Mari kita lihat secara rinci tentang bentuk HS Code.
Berikut ini sebagian HS Code lainnya untuk karakteristik yang berbeda.
Chapter 01 - Chapter 05 : Produk Hewan
Daging dan organ ternak yang dapat dimakan
Ikan dan crustacea, moluska, dan organisme invertebrata air lainnya
Telur burung, madu alami, dan produk makanan dari hewan yang tidak termasuk dalam kategori lain
Produk hewan yang tidak termasuk dalam kategori lainnya
Chapter 06 - Chapter 14 : Produk Sayur-Sayuran
Pohon hidup dan tanaman lainnya, umbi, akar, dan foliage hias
Benih sayuran, sayuran yang dapat dimakan dan sebagian akar dan umbi
Buah dan kacang yang dapat dimakan, kulit jeruk, atau semangka
Kopi, teh, mate, dan bumbu-bumbuan
Produk dari industri penggilingan, malt, pati, gluten gandum inulin
Benih minyak dan minyak dari buah-buahan, biji-bijian, benih buah, dan buah-buahan lainnya, tanaman industri atau obat, jerami dan makanan ternak
Lak, getah, resin, termasuk sari dan ekstrak tumbuhan lainnya
Bahan anyaman dari sayuran, produk sayuran lainnya yang tidak termasuk dalam kategori lain
(Total : 98 Chapter dengan karakteristik yang berbeda-beda)
Melalui HS Code, setiap barang ekspor dan impor dapat diidentifikasi dengan kode numerik yang unik dan spesifik sehingga memfasilitasi perdagangan internasional dengan lebih mudah dan efisien.
Masyarakat sering mendengar istilah kode harmonized system (HS). Namun, tak banyak orang memahami maksud kode HS tersebut.
HS adalah nomenklatur klasifikasi barang yang digunakan secara seragam di seluruh dunia.
Penerapan ini berdasarkan International Convention on The Harmonized Commodity Description and Coding System dan digunakan untuk keperluan tarif, statistik, rules of origin, pengawasan komoditi impor/ekspor, dan keperluan lainnya.
“HS terdiri dari penomoran barang sampai tingkat 6 digit, KUMHS, catatan bagian, catatan bab dan catatan subpos yang mengatur ketentuan pengklasifikasian barang,” bunyi penjelasan Bea Cukai.
Di kawasan regional terdapat Asean Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN), yakni sistem klasifikasi yang diterapkan pada penomoran barang sampai 8 digit di seluruh Asean berdasarkan Protocol Governing The Implementation of AHTN.
Per 1 Maret 2017, Indonesia menggunakan AHTN menjadi BTKI (8 digit pos tarif) tanpa pemecahan pos nasional seperti BTKI 2012 dan meliputi beberapa perubahan.
Pertama, perubahan struktur kasifikasi a.l. penambahan pos atau subpos, penghilangan atau penggabungan pos atau subpos, dan revisi uraian. Kedua, perubahan catatan bagian, bab dan catatan bab pos.
Perubahan BTKI berdampak terhadap beberapa pada pos tarif misalnya Bea Masuk Umum, Bea Masuk Free Trade AGreement (FTA), Bea Keluar, BMAD dan BMTP, Pajak Impor, termasuk perizinan terkait dengan larangan dan pembatasan impor/ekspor. Dampak lain adalah penyesuaian modul PIB, PEB dan pemberitahuan pabean terkait lainnya, lartas pada Kementerian dan Lembaga, dan Penyesuan IT Inventory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Suara.com - BRI Touch adalah kartu kredit tambahan yang diberikan untuk memfasilitasi transaksi online dan mempermudah gaya hidup milenial. BRI Touch merupakan kartu kredit yang cocok untuk milenial yang aktif bertransaksi online.
Dengan fitur-fitur yang menarik, BRI Touch dapat membantu Anda untuk berbelanja online dengan lebih mudah dan nyaman. Hal itu tak lain karena adanya fitur-fitur unggulan, yang mampu mendukung proses transaksi tersebut, seperti BRI cicilan tingan, dan poin reward.
Dengan segala fasilitas dan kemudahan yang tersedia, tak heran apabila kartu kredit ini disebut sebagai pilihan utama bagi generasi milenial. Selain itu, persyaratan yang diperlukan juga sangat sederhana.
Calon nasabah hanya perlu memiliki penghasilan tetap minimal Rp3 juta, tanpa persyaratan harus memiliki kartu kredit sebelumnya, sehingga pengajuan kartu kredit BRI Touch menjadi semakin mudah dan terjangkau.
Baca Juga: Cara Mengatasi BRImo Tidak Bisa Login, Simak Penjelasan Ini
Berikut beberapa fitur menarik dari BRI Touch yang tim Suara.com rangkum untuk Anda.
Anda dapat melakukan transaksi online tanpa perlu menggunakan kartu fisik dengan menggunakan fitur Cardless. Cukup dengan memasukkan nomor kartu kredit dan PIN, Anda sudah dapat melakukan transaksi online.
Baca Juga: Apa Itu BRI Platinum, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Anda bisa mendapatkan cicilan 0% hingga 12 bulan untuk transaksi online di merchant-merchant kerjasama BRI.
BRI Touch menawarkan berbagai promo menarik, seperti diskon, cashback, dan voucher belanja.
Fitur Signature memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi online dengan tanda tangan digital. Anda hanya perlu memasukkan nama dan tanggal lahir Anda untuk melakukan transaksi. Fitur ini menambah keamanan transaksi online Anda.
Untuk mendapatkan kartu kredit BRI Touch, Anda dapat mengajukannya melalui aplikasi BRImo. Persyaratan pengajuannya cukup mudah, yaitu:
Setelah pengajuan Anda disetujui, Anda akan menerima kartu kredit BRI Touch dalam waktu 14 hari kerja. BRI Touch cocok untuk Anda yang ingin mempermudah transaksi online dan menikmati berbagai promo menarik.
Itulah penjelasan singkat mengenai BRI Touch yang bisa Anda jadikan referensi jika ingin membuat kartu kredit dari bank BRI. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins