Perbaiki Port dan Alamat Host

Port yang bermasalah atau tidak cocok juga bisa menyebabkan phpMyAdmin gagal terhubung. Untuk memperbaikinya, ikuti langkah-langkah berikut:

Selanjutnya, simpan perubahan dengan menekan CTRL + S. Kemudian, restart Apache dan MySQL, lalu coba akses phpMyAdmin kembali.

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi error phpMyAdmin Access Denied berdasarkan penyebab yang kami jelaskan di atas:

Cara Mengatasi Error 400 Bad Request

Langkah pertama yang kami rekomendasikan adalah merefresh halaman website. Kalau belum berhasil, cobalah beberapa cara berikut untuk mengatasi eror 400.

Penyebab Error 400 Bad Request

Saat Anda mencoba mengakses website, komputer akan mengirimkan permintaan ke web server. Lalu, server akan memproses permintaan tersebut, kemudian mengirimkan kembali halaman yang ingin Anda akses ke browser Anda.

Penyebab error 400 bad request adalah server yang tidak bisa memahami permintaan tersebut, sehingga tidak memprosesnya dan malah mengirimkan kode error kepada Anda.

Seringnya, masalah di sisi klien menjadi penyebab error ini. Beberapa penyebab error 400 bad request adalah:

Penyebab Error phpMyAdmin Access Denied

Error phpMyAdmin Access Denied biasanya disebabkan oleh salah satu hal berikut:

Setelah mengetahui penyebab-penyebab ini, Anda pun bisa lebih mudah menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki masalah phpMyAdmin Access Denied. Yuk, lanjutkan ke solusinya di bawah ini!

Cek Ulang Alamat Domain

Salah satu penyebab status error HTTP 400 adalah URL yang salah. Contohnya meliputi URL yang salah ketik, sintaksis yang salah, dan karakter yang tidak valid dalam URL.

URL sangat mudah typo, jadi, pastikan Anda mengecek ulang nama domainnya. Apabila URL berisi path direktori, nama file, atau query string, cek lagi apakah simbol khususnya sudah benar, misalnya tanda hubung (-) atau karakter persen (%).

Contohnya, www.hostinger.co.id/tutorial adalah nama domain yang benar. Kalau Anda mengetikkan www.hostinger.co.id/%tutorial di kolom URL dengan menambahkan karakter persen, error 400 akan terjadi.

URL yang tidak di-encode dengan baik juga bisa menyebabkan error ini. Sebab, encoding URL akan mengubah karakter biasa menjadi karakter ASCII agar mudah ditransfer melalui internet. Misalnya, salah satu encoding paling umum adalah mengganti spasi dengan %20.

Sayangnya, URL bisa saja salah encoding dan akhirnya memuat sintaksis yang tidak benar, seperti karakter persen ganda (%%). Kalau Anda memasukkan URL atau mengklik link yang tidak di-encode dengan benar, sudah pasti Anda akan mengalami eror HTTP 400.

Saat mengalami error HTTP 400 karena URL yang salah, gunakan encoder/decoder tool. Decode URL lalu encode lagi untuk memastikannya sudah benar.

Perbaiki Izin Folder phpMyAdmin

Apabila masalah terjadi setelah memindahkan XAMPP atau memperbarui sistem operasi, periksa izin folder phpMyAdmin:

Setelah selesai, restart XAMPP dan coba akses phpMyAdmin untuk memastikan masalah sudah teratasi.

Restart PC dan Hardware Lainnya

Cara terakhir adalah merestart komputer dan hardware yang berhubungan dengan internet, seperti router dan modem.

Merestart PC biasanya bisa menjadi solusi yang efektif untuk berbagai masalah, termasuk untuk mengatasi error 400 bad request karena bisa membersihkan RAM. Langkah ini juga bisa sekaligus melakukan flush cache sementara yang disimpan saat Anda membuka atau menutup program.

Data sementara dari proses di latar belakang bisa mengganggu proses pengiriman permintaan ke server sehingga mengakibatkan error 400 bad request.

Selesai! Di artikel ini, Anda sudah mempelajari bahwa status HTTP 400 bad request adalah kode yang muncul ketika permintaan ke server tidak valid atau mengalami masalah. Seperti halnya kode status 4xx lainnya, 400 bad request adalah masalah yang terjadi di sisi klien.

Error ini bisa disebabkan oleh sintaksis permintaan yang salah, framing pesan permintaan yang tidak valid, ataupun permintaan routing yang menipu.

Karena merupakan masalah yang terjadi di sisi klien, pengguna bisa mengatasi sebagian besar error 400 bad request dengan mudah. Singkatnya, berikut 8 cara mengatasi error 400 bad request:

Masih memiliki tips atau solusi lainnya? Silakan sampaikan pada kolom komentar di bawah ini, ya.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.

TEKNOBUZZ – Aplikasi MyTelkomsel sering menjadi andalan pengguna Telkomsel untuk memeriksa pulsa, membeli paket, atau menukar poin, bahkan untuk membeli atau membayar berbagai konten hiburan.

Namun, jika mendadak tidak bisa login, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan membahas penyebab dan cara mengatasi Aplikasi MyTelkomsel yang tidak bisa login.

Penyebab Tidak Bisa Login MyTelkomsel

Aplikasi MyTelkomsel hanya dapat digunakan dengan nomor Telkomsel yang terdaftar sebelumnya.

Aplikasi ini memerlukan koneksi internet untuk berfungsi.

Bug atau masalah server bisa menyebabkan kesalahan.

Kondisi jaringan yang tidak stabil mengganggu akses.

Terkadang aplikasi tidak dapat diakses karena pemeliharaan.

Pengguna mungkin melanggar ketentuan penggunaan aplikasi.

Itulah tadi penyebab pengguna tidak bisa login di aplikasi MyTelkomsel. Sekarang kita bahas cara mengatasi error Login MyTelkomsel.

Baca juga: Ini Paket Baru Layanan MyTelkomsel

Kemudian untuk mengatasi Error Login MyTelkomsel ada 7 langkah yang bisa dilakukan:

1. Cek Kuota Melalui Dial Up

Tekan *888# untuk memeriksa sisa kuota. Jika habis, beli paket data baru.

2. Periksa Kestabilan Jaringan

Gunakan aplikasi pengecek jaringan untuk memastikan kestabilan sinyal.

3. Update Aplikasi MyTelkomsel

Cek di Play Store atau App Store dan lakukan pembaruan.

4. Hapus Cache Aplikasi

Bersihkan file sementara melalui menu “Pengaturan” di ponsel.

5. Force Close Aplikasi

Paksa berhenti aplikasi MyTelkomsel dari menu Pengaturan.

6. Install Ulang Aplikasi

Hapus dan instal kembali aplikasi melalui Play Store.

7. Login dengan Akun Sosial Media

Coba login menggunakan akun sosial media atau Google.

Jika masih gagal login, hubungi call center Telkomsel melalui Veronika atau GraPARI Online untuk bantuan lebih lanjut.

Hubungi Pemilik Website untuk Melaporkan Error

Kalau cara mengatasi error 400 bad request di atas belum berhasil juga, mungkin penyebabnya bukan error di sisi klien, tapi karena adanya kesalahan konfigurasi yang perlu diperbaiki oleh pemilik website.

Apabila masalahnya terjadi di sisi website, coba buka halaman kontak pada website dan isi formulir contact us jika tersedia. Atau, biasanya website memiliki alamat email kontak dan akun media sosial yang bisa Anda hubungi untuk memberitahukan error 400 bad request yang terjadi.